Entri Populer

Selasa, 22 Februari 2011

ngajarin anak-anak baca..

ngajarin anak baca?
belum banyak pengalaman sih..:) secara faza baru 7 bulan.jadi baru dibiasain lihat lihat buku sama didongengin aja. lumayan.kalo liat buku udah antusiasis.meski ujung2nya mau nyobek juga.tapi its oke.sama bude yg ngasuh juga dibiasain baca buku.meski cuma 1-2 lembar aja.buku berwarna pula.yg tulisannya juga dikit...hihihi...
sampe suatu hari ada temen yg ngasih artikel tentang ngajarin baca anak-anak (bayi juga bisa) pake metode glenn domman.who is he??jadi tertarik pengen tahu.setelah browsing sana sini, menurut kompas.com yg namanya bapak glenn itu seorang pendiri The Achievement of Human Potential.Lembaga yg mengkhususkan diri pada penelitian mengenai perkembangan otak balita.emang sih teori glenn doman itu masih debatable.tapi gak ada salahnya juga kalo kita tahu salah satu metodenya yang dipake buat ngajarin anak-anak baca. 
kalo menurut artikel di blog Ikatan Dokter Anak Indonesia, baca itu salah satu fungsi tertinggi otak manusia sebab cuma manusia yang dapat membaca.nah ternyata anak2 udah bisa baca kata-kata sejak 1 tahun, sebuah kalimat ketika berusia 2 tahun, dan buku ketika berusia 3 tahun (wusss...jadi keinget dulu bisa baca sejak kapan yaaa....)
bahkan sebuah penelitian bilang anak yang cedera otak juga bisa baca sejak dini.
teori nya, anak bisa baca karena otak anak dapat melihat dan mendengar sesuatu. 
Syaratnya cuma butuh suara jelas dan kuat untuk didengar telinga, kata-kata yang besar dan jelas untuk dilihat mata.artinya rangsangan membaca diberikan buat telinga yang mendengar dan mata yang melihat.keduanya akan merekam pesan yang akan diteruskan menjadi serentetan impuls elektrokimia dan diteruskan ke otak untuk disusun kembali dan dipahami. nah biar bisa sukses ngajarin baca, ada syarat yang harus dipenuhi.
  1. pendekatan bermain yang fun dan enjoy. yaitu dengan memberikan hadiah bukan hukuman, membuat permainan yang paling menggairahkan bukan bekerja, bersenang-senang bukan bersusah payah, serta memberikan kehormatan, bukan kehinaan
  2. membatasi waktu bermain jadi benar-benar singkat.belajar dihentikan sebelum anak-anak bosan.
  3. memperhatikan lingkungan sekitar..artinya harus kondusif, tenang dan membantu anak fokus..
nah gimana metode nya...ditulisan selanjutnya...
(dirangkum dari berbagai sumber : tulisan di www.sekolahrumah.com, kompas.com dan blog IDKI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar